FRANKFURT, 15 Agustus — Pemasok otomotif Jerman AE Group mengajukan pailit pada Senin setelah berbulan-bulan melakukan restrukturisasi bisnis, sehingga menjadi perusahaan ketiga dalam industri otomotif Jerman yang secara resmi dinyatakan bangkrut dalam dua minggu terakhir.

Sebagai salah satu produsen utama komponen aluminium die-cast di Jerman, grup ini memulai rencana reorganisasi pada musim panas 2023 akibat penurunan laba operasional yang disebabkan oleh kenaikan harga energi dan bahan baku, menurut media Jerman.
“Meskipun kami telah meningkatkan upaya kami untuk merestrukturisasi perusahaan dalam beberapa bulan terakhir, penurunan permintaan dari produsen mobil masih menyebabkan kami menghadapi kesulitan besar,” kata perusahaan itu dalam siaran pers.
Industri otomotif Jerman telah mengalami krisis demi krisis, komentar majalah berita bisnis Jerman WirtschaftsWoche. Peralihan ke kendaraan listrik dan tingkat permintaan keduanya mengalami hambatan, yang berdampak pada pemasok juga.
Minggu lalu, pemimpin industri Muerdter Group dinyatakan bangkrut, tidak lama setelah pemasok otomotif Recaro dengan sejarah lebih dari 110 tahun.

Recaro menyebutkan kenaikan harga yang ekstrem, perubahan pasar, dan hilangnya pesanan besar sebagai alasan pailit.

Sementara alasan pasti untuk pailitnya Muerdter Group belum diketahui, berbagai masalah yang saat ini mempengaruhi industri otomotif kemungkinan turut menyumbang pada kebangkrutan tersebut, kata para pelaku industri.
“Pada saat ini, banyak tempat mengalami masalah,” kata ketua asosiasi industri otomotif Thuringia Mathias Hasecke pada Rabu dalam sebuah debat mengenai masa depan industri otomotif di negara bagian Thuringia, Jerman.
(TST/LN)






