Lukisan-lukisan dan foto ini diperoleh dari pameran dan lelang dari tahun 2009 sd 2016 di Jakarta. Mayoritas pelukisnya senior dan masih hidup. Mereka para pelukis terkenal dan pembuat foto burung yang nyentrik: Dia menginap 2 malam di Gunung Pangrango, Jawa Barat, untuk dapatkan foto burung itu.
Lukisan-lukisan dan foto ini harus harus terjual cepat.
Sebagian dibungkus plastik transparan. Silakan periksa.
Salam

Nama pelukis: Achmad Nazilie
Achmad Nazilie merupakan seorang seniman pelukis di Pasar Seni Ancol. Ia menempuh pendidikan SMSR (Sekolah Menengah Negeri Seni Rupa) Palembang. Mengambil desain grafis di Interstudy Jakarta. Melanjutkan STKW di Surabaya. Beberapa karya lukisannya dipamerkan di dalam dan luar negeri. Pameran dalam negeri yang diikuti di Grey Gallery Bandung belum lama ini. Ada juga lukisannya yang dilelang di 75 Gallery, Mampang. Karya Nazilie masuk nominasi di Grey Galley dari 1800 karya. Lukisannya bergaya Kontemporer.
harga 40 jt

Nama pelukis: Tato Kastareja
Tato Kastareja lahir di Cilacap, 26 Juni 1967. Saat ini aktif dalam kegiatan seni rupa seperti kegiatan pameran seni rupa, workshop, grafis desain, dan membuat special effect video. Tato pernah mengenyam pendidikan: Seni Rupa SMSR Yogyakarta dan Sekolah Tinggi Seni Rupa STKW Surabaya. Ia telah mengikuti beragam pameran dan telah banyak meraih penghargaan, salah satunya Pemenang 5 besar karya terbaik Kompetisi Golden Palette 2005, dua kali Finalis Jakarta Art Award, dan finalis UOB Painting of the Year. Tato juga beberapa kali Pameran Nusantara Galeri Nasional Indonesia, dan Pameran Besar Seni rupa Indonesia 2008 “Manifesto”.
Sumber: https://gni.kemdikbud.go.id/pameran-virtual/manifesto-VIII/perupa/tato-kastareja
Harga: 55 juta

Harga: 20 juta

Nama pelukis: R.U. Soebagyo
Pak Bagiyo merupakan seorang seniman yang berelatar belakang pendidikan Seni Rupa di Universitas Negeri Jakarta Yang lulus Pada tahun 1989. Sekarang ini dia menempati sebuah lapak yang berada di Pasar Seni, Ancol, Jakarta Utara. Dia mulai melukis atau berkarya pada tahun 1987. Kesehariannya melukis semua apa yang ada dalam pikirannya dan apa yang ada didepan matanya. Aliran yang dianut oleh Pak Bagiyo adalah Realis. Jadi, apa yang terjadi selalu dia tuangkan dalam kanvas. Proses inspirasi yang didapat pak Bagiyo biasanya dia mengamati lingkungan sekitar, apa yang sedang terjadi dalam masyarakat atau pemerintahan saat ini.
Sumber: https://upwunj2017.blogspot.com/2018/07/subagiyo-pelukis.html
Harga: 55 juta

Harga: 20 juta

Nama pelukis: Bhikkhu Gunasiri
Y.M. Bhikkhu Gunasiri sudah cukup lama mendedikasikan hidupnya untuk menyebar luaskan ajaran Buddha, yaitu Satu Jalan Mulia Berunsur Delapan (SJMBD) sebagai pedoman hidup bagi diri seseorang. Beliau sangatlah terkualifikasi untuk menjadi seorang guru pembimbing vipassanā bhāvanā. Beliau pertama kalinya mengikuti vipassanā bhāvanā ketika pelatihan pabbajjā samaṇera selama 3 bulan yang diadakan oleh Sangha Theravada Indonesia. Beliau melanjutkan meditasi di bawah bimbingan Y.M Bhikkhu Thitaketuko, mengikuti pelatihan intensif selama 3 bulan masa vassa di Brahma Vihara, Banjar, Bali. pada bulan November 2001 beliau akhirnya melanjutkan meditasi secara intensif di Myanmar selama 2 bulan dan dilanjutkan kembali pada bulan November 2002, dan berlatih intensif secara terus menerus sampai bulan November 2007 – yang terhitung selama kurang lebih 5 tahun berturut-turut lamanya. Pada 11 November 2006 beliau mengambil keputusan untuk menjadi Bhikkhu dimana beliau di upasampadā dan diberi nama penahbisan Gunasiri oleh upajaya Sayādawgyi U Paṇḍitābhivaṃsa, penerus dari Mahāsi Sayādaw yang juga bermeditasi intensif selama 5 tahun di bawah bimbingan langsung Mahāsi Sayādaw, sedangkan ācariya-nya adalah Cautan Sayādaw.
Harga: 20 juta

Harga: 15 jut


Silakan hubungi: 0821 2541 5678
Terima kasih.






