— Sebuah proyek percontohan baru di sebuah rumah sakit umum di provinsi Zhejiang, Tiongkok, meningkatkan efisiensi skrining kanker melalui kecerdasan buatan (AI), yang menunjukkan kasus awal kanker pankreas yang hampir tak terdeteksi.
Program AI Rumah Sakit Pertama Universitas Ningbo telah menemukan enam kasus kanker pankreas pada 40.000 pasien, dua di antaranya tidak terlihat dalam pemeriksaan rutin, tulis rumah sakit itu dalam laporan terbaru.
Laporan tersebut menyoroti satu kasus. Seorang pasien pria berusia 65 tahun datang ke rumah sakit setelah merasa pusing selama tiga hari. Namun, dokter tidak melihat kelainan di ultrasound rutin dan pemindaian CT. Ketika program AI memeriksa lebih dekat hasil pemindaian CT, ditemukan lesi sebesar 1,5 cm di area pankreas.
Zhu Kelei, dokter spesialis kepala di departemen bedah hepatobilier dan pankreas, mengatakan bahwa yang membuat sulit bagi dokter untuk mencurigai kanker pankreas adalah pasien mengeluhkan pusing — bukan nyeri perut yang merupakan gejala biasa kanker organ yang mengatur gula darah ini.
Tanda peringatan AI membantu dokter mengatur pemeriksaan CT tingkat lanjut, memverifikasi keraguan, dan menjadwalkan operasi. Pasien tersebut sedang dalam pemulihan setelah menjalani operasi.
Shen Baiyong, direktur pusat penyakit pankreas di Fakultas Kedokteran Universitas Jiao Tong Shanghai, mengatakan bahwa empat perlima kasus kanker pankreas ditemukan pada tahap lanjut karena pedoman klinis saat ini kurang memiliki metode skrining yang efektif. Profesor itu menambahkan bahwa pemindaian CT yang biasa digunakan tidak cukup jelas untuk mengenali lesi kecil pada tahap awal.
Beberapa inisiatif sedang memadukan AI ke dalam layanan kesehatan. Lembaga penelitian lokal, yang mencakup Laboratorium Penting Shanghai untuk Penyakit Pankreas, Pusat Kanker Shanghai Universitas Fudan, dan Rumah Sakit Xinhua yang berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Jiaotong Shanghai, juga telah membangun kerangka kerja pembelajaran mendalam untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker pankreas. Makalah tersebut diterbitkan di Nature Medicine pada November 2023.
Selain itu, setelah empat tahun penelitian, Rumah Sakit Changhai di Shanghai dan cabang distrik Yangpu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok telah memanfaatkan AI untuk menaikkan tingkat diagnosis dini kanker pankreas menjadi hampir 37 persen.
(TST/LN/YG)






