Total aset Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara China (SASAC), super-holding itu, pada akhir 2023 adalah 86,6 triliun yuan, atau US$12 triliun, atau sekitar IDR 189,6 kuadriliun. Angka itu belum mencakup SASAC-SASAC lain di luar yang dikelola oleh pemerintah pusat, misalnya SASAC Shanghai, SASAC Beijing.
Pada tahun 2021, total aset perusahaan-perusahaan SASAC mencapai CNÂ¥194 triliun, atau US$30 triliun, yang tersebar seantero China. Itu pun belum mencakup aset perbankan China yang USD 60 triliun, atau sekitar IDR IDR 948 kuadriliun, per Juni 2024, yang sekitar 99% adalah milik SASAC pusat maupun daerah.
SASAC adalah entitas ekonomi terbesar di dunia. Beberapa hal yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan SASAC antara lain:
- Berinvestasi di perusahaan swasta
- Membantu menstabilkan keuangan publik
- Memberikan kontribusi pada pendapatan pemerintah melalui pajak dan dividen
- Mendukung lapangan kerja di kota-kota
- Menjaga harga masukan tetap rendah
- Menyalurkan modal ke industri dan teknologi yang ditargetkan
- Mendukung redistribusi ke wilayah yang lebih miskin
- Membantu negara dalam merespons bencana alam, krisis keuangan, dan ketidakstabilan sosial
- Dll.
- (TST/LN)






