Lockheed Martin, pembuat pesawat tempur F-35 yang kata orang adalah tercanggih, sekarang ini sudah turun sekitar 20%. Itu akibat Deutche Bank turunkan mutu saham dari Buy (beli) pada Oktober 2024 (USD 611 per saham) ke Hold (pegang) jadi USD 482 per saham kemarin.
Dua puluh lima persen (25%) penjualannya dari F-35, yang sukses terjual sekitar 1,000 unit ke dalam dan LN sekitar 20 negeri, yang mencakup Israel dll.

Sekarang ada pertanyaan:
- Apakah pemerintah AS mau tambah lagi dan tidak minta harga turun?
- Apakah pemerintah-pemerintah LN mau kurangi pembeliannya?
- Bagaimana kelanjutan kontrak-kontrak F-35-nya?
Silakan para pembaca berkomentar.






