Situs www.populationu.com memperkirakan bahwa dengan kenaikan GDP real (sesudah laju inflasi) 5%-5,4% dan 8%-8,4% secara nominal (GDP real + laju inflasi) per tahun, Indonesia akan menjadi negeri terbesar no. 13 secara GDP nominal pada akhir 2028. Peringkat itu bersyaratkan bahwa faktor-faktor lainnya, misalnya nilai tukar IDR terhadap USD, kondisi sosial, politik tetap.
Tabel di atas juga menunjukkan bahwa per akhir 2025, peringkat GDP Indonesia naik dari no. 16 menjadi no. 15 di dunia.
Perkiraan-perkiraan di atas tidak memasukkan potensi kenaikan GDP Indonesia secara real menjadi 6%-6,5% dan secara nominal 9%-9,9% per tahun dalam 3-5 tahun mendatang berkat semakin tingginya kontribusi industri manufaktur, terutama hilirisasi bahan mentah (nikel, tembaga, bauksit dll) menjadi bahan setengah jadi maupun barang jadi, ke GDP Indonesia.
Silakan baca juga: https://lijusu.com/indonesia-terkaya-no-20-di-dunia-per-akhir-2021/
(TST/LNN)






