Wednesday, October 8, 2025
HomeCultureIQ rendah salah satu risiko sakit jantung

IQ rendah salah satu risiko sakit jantung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments

IQ rendah salah satu risiko sakit jantung

Memiliki IQ di bawah normal (<100) adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung. Hasil penelitian berskala besar, yang dilakukan oleh Universitas Glasgow dan Universitas Edinburg di Inggris Raya tentang 4.289 orang mantan prajurit AS dari segala kalangan masyarakat, menunjukkan bahwa IQ secara tersendiri berperan 23% dari selisih angka kematian di antara kelas sosio-ekonomi yang rendah dan tinggi. Hal itu berlaku bahkan setelah memperhitungkan 9 buah faktor risiko lain yang umum.

Para peneliti berkata angka IQ yang rendah dapat benar-benar merupakan salah satu penanda adanya kesehatan buruk padahal kecerdasan dapat menimbulkan lebih banyak pengetahuan tentang bagaimana menjaga kesehatan diri.

Berdasarkan kecenderungan-kecenderungan lampau, orang dengan penghasilan rendah dan kurang pendidikan mengalami lebih tingginya risiko kematian karena penyakit pembuluh darah jantung (CVD).

Dr. David Batty, pemimpin penelitian untuk The Wellcome Trust dan Dewan Riset Kedokteran tersebut, berkata,” Kami sudah tahu bahwa orang yang kurang beruntung secara sosio-ekonomi memiliki kesehatan yang lebih buruk dan cenderung meninggal lebih dini karena kondisi-kondisi, misalnya penyakit jantung, kanker, kecelakaan. Keterpaparan pada lingkungan hidup dan perilaku yang terkait dengan kesehatan, misalnya merokok, diet, kegiatan fisik, dapat juga merupakan beberapa sebab di antara perbedaan itu tetapi tidak semuanya.”

Dia juga berkata bahwa hal itu menimbulkan kemungkinan bahwa faktor-faktor psikologis yang belum diukur perlu dipertimbangkan dan bahwa salah satunya adalah fungsi-fungsi kecerdasan atau kognitif, yang umumnya diperkirakan dengan IQ.”

Prof. Alan Maryon-Davis, ketua Himpunan Ahli Kesehatan Masyarakat Inggeris Raya, berkata,”Orang yang ber-IQ rendah juga cenderung ketinggalan dalam hal perawatan kesehatan yang preventive (bersifat mencegah). Mereka kurang mungkin mengadakan pemeriksaan kesehatan, mengikuti nasihat tentang gaya hidup, menerima pengobatan preventive dan dirujuk untuk mendapatkan perawatan preventive di rumah sakit. Kita harus menemukan cara-cara untuk meruntuhkan hambatan-hambatan itu.”

(www.bbc.com: Lower IQ “a heart disease risk’)

Di www.livescience.com, tertulis laporan bahwa Dr David Batty berkata,” keterampilan-keterampilan seseorang yang tercermin pada IQ-nya mungkin penting dalam pengelolaan risiko penyakit pembuluh darah jantungnya. Dari suatu sudut pandang kesehatan masyarakat, IQ dapat ditingkatkan menurut beberapa hasil campuran dari percobaan-percobaan pembelajaran selama usia dini dan program persiapan untuk masuk sekolah. IQ dapat benar-benar merupakan faktor penting terbentuknya kelas masyarakat sebagai salah satu penentu dasar ketimpangan dalam kesehatan.”

(David Batty et al. Does IQ predict cardiovascular disease mortality as strongly as established risk factors? Comparison of effect estimates using the West of Scotland Twenty-07 cohort study :European Journal of Cardiovascular Prevention and Rehabilitation, 2010; 17 (1): 24 DOI: 10.1097/HJR.0b013e328321311b)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments