Rahasia untuk memenangkan perdebatan dan menyelesaikan pertentangan apa pun adalah berhenti berdebat. Daripada mencoba menyuruh orang lain menelan sudut pandang anda, setujui sudut pandangnya.
Contohnya adalah apa yang dijelaskan oleh Benjamin Franklin, mantan presiden AS:” Cara untuk meyakinkan orang lain adalah menyatakan alasan anda secara wajar dan dengan tepat. Lalu, garuk-garuk rambut anda atau goyangkan sedikit dan katakan bahwa itulah yang terlihat bagi anda, tetapi, tentu saja, katakan juga bahwa anda mungkin salah tentang alasan itu. Pernyataan itu akan menyebabkan pendengar anda menyetujui apa yang anda katakan dan hampir pasti ia akan berbalik dan mencoba meyakinkan anda tentang alasan itu karena anda ragu. Tetapi, jika anda mendebatnya dengan nada tegas dan arogan, anda benar-benar akan menjadikannya lawan anda.
Dengan kata lain, jadikan orang lain membela sudut pandang anda! Ketika seseorang yang sedang berpikiran untuk berdebat, yaitu ketika dia sangat ingin membuktikan bahwa anda salah, kenapa tidak mengambil semua energi emosionalnya itu? Daripada menjadikannya berusaha membuktikan bahwa pendirian anda salah, atur sedemikian rupa sehingga dia membuktikan diri anda salah ketika anda meragukan pendirian anda sendiri.
Dapatkah anda melihat apa yang dicapai oleh pendirian itu? Inilah yang terjadi ketika anda menerima nasihat Benjamin Franklin:
- Nyatakan sudut pandang anda secara wajar.
- Tidak adanya arogansi anda akan menghilangkan penentangan atau kecurigaan orang lain.
- Pernyataan anda tentang keraguan anda itu memunahkan penentangan keras orang lain terhadap sudut pandang anda.
- Pada saat itu, ia akan jauh lebih bersedia untuk memikirkan pendirian anda karena jelas bahwa anda tidak sedang mencoba memaksanya menerima pendirian anda.
- Dia tidak hanya akan benar-benar mempertimbangkan sudut pandang anda secara rasional, dia juga akan mulai melihat kebenaran dalam sudut pandang anda sehingga ia akan menjelaskan bahwa keraguan anda salah.
Scott Witt (1983:182)
(TST/LNN)






